Implementation of Map Introduction in Learning to Improve Spatial Thinking Understanding in Elementary School Students in Jambeyan Village
DOI:
https://doi.org/10.55824/jpm.v4i3.566Keywords:
Spatial literacy, Map-based learning, Geography education.Abstract
The community in Jambeyan Village faces challenges in improving spatial literacy among elementary school students, which affects their ability to analyze spatial patterns and geographic phenomena. To address this issue, a community engagement program was implemented to introduce map based learning US a means to enhance spatial thinking skills. The program was conducted from March 17 to 19, 2025, at Jambeyan 1 Public Elementary School, Jambeyan 2 Public Elementary School, and Elementary School Country Jambeyan 3, involving 104 students. The Implementation methods included lectures, discussions, and hands-on activities using land use maps of Jambeyan Village. The results showed a significant improvement in students' understanding of spatial relationships, demonstrated by their ability to interpret land use maps and describe spatial patterns in their surroundings. However, challenges such US limited interactive learning media and inadequate internet access were encountered. Despite these obstacles, the initiative successfully increased students' interest in spatial learning and highlighted the effectiveness of visual learning tools in geography education. Future programs should focus on integrating digital mapping technologies to further enhance learning outcomes.References
Abdurrachman, M. (1985). Hubungan Antara Penggunaan Peta Geografis dengan
Image Keruangan dan Pemahaman Siswa Tentang Konsep-Konsep yang
Berkaitan dengan arah, Jarak, Letak, Luas dan Bentuk. Bandung: Universitas
Indonesia.
Atit, K., Uttal, D. H., & Stieff, M. (2020). Situating space: using a discipline-focused lens
to examine spatial thinking skills. Cognitive Research: Principles and
Implications, 5(1), 19. https://doi.org/10.1186/s41235-020-00210-z.
Aulia, I. M., Prayitno, S., Lu luilmaknun, U., & Sridana, N. (2023). Analysis of students
spatial ability in solving problems of flat side space subjects based on van hieles
level of thinking. Jurnal Pijar Mipa, 18(1), 36–41.
https://doi.org/10.29303/jpm.v18i1.3186.
Chen, Y.-C., Yang, F.-Y., & Chang, C.-C. (2020). Conceptualizing Spatial Abilities And
Their Relation To Science Learning From A Cognitive Perspective. Journal of
Baltic Science Education, 19(1), 50–63. https://doi.org/10.33225/jbse/20.19.50.
Fatmawati, B., Jannah, B. M., & Sasmita, M. (2022). Students’ Creative Thinking Ability
Through Creative Problem Solving based Learning. Jurnal Penelitian
Pendidikan IPA, 8(4), 2384–2388. https://doi.org/10.29303/jppipa.v8i4.1846.
Johnson, E. T., & McNeal, K. S. (2021). Student perspectives of the spatial thinking
components embedded in a topographic map activity using an augmentedreality sandbox. Journal of Geoscience Education, 70(1), 13–24.
https://doi.org/10.1080/10899995.2021.1969862.
Lestari, M. P., Rahmawati, I. Y., & Muttaaqin, M. A. (2023). Implementasi Pertanyaan
Pemantik untuk Menstimulasi Kemampuan Berpikir Logis Anak Usia Dini.
Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO, 6(3), 178–185.
Lokollo, L. J., Lasaiba, M. A., Arfa, A. M., & Lasaiba, D. (2023). Mengembangkan
Kemampuan Berpikir Spasial Melalui Pendidikan STEM di Sekolah Dasar. 293–
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
- Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
- Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0






