Sosialisasi dan Pendampingan Penerapan Bendung Ambang Lebar Dalam Desain Saluran Terbuka Kepada CV. Liariz
Abstract
Kejadian Banjir merupakan kejadian bencana alam tertinggi Provinsi Jawa Timur sebanyak 1442 pada tahun 2019. Penyebab utama terjadinya adalah perubahan iklim, topografi dan Bangunan infrastruktur yang kurang memadai. Banjir sering menimbulkan kerugian material yang signifikan, merusak lahan pertanian, infrastruktur, dan properti, sehingga mengakibatkan penurunan produksi pertanian, gangguan aktivitas bisnis, dan biaya rehabilitasi serta rekonstruksi yang tinggi. Tujuan pengabdian ini adalah memperkenalkan inovasi dalam desain saluran terbuka dengan menggunakan bendung ambang lebar, yang dapat menstabilkan kecepatan aliran dan mengurangi risiko banjir. CV. Liariz, konsultan perencana yang berlokasi di Kota Kediri, menjadi mitra dalam pengabdian ini. Metode pengabdian melibatkan tiga tahapan yaitu observasi, persiapan, dan pelaksanaan pendampingan. Observasi dilakukan dengan mengumpulkan data wilayah dan melakukan survei. Tahap persiapan meliputi pembentukan tim, perencanaan program, dan persiapan logistik. Tahap pelaksanaan terdiri dari sosialisasi, pelatihan, dan evaluasi serta pendampingan. Sosialisasi dilakukan dengan menjelaskan manfaat bendung ambang lebar, pelatihan memberikan teori dan praktik langsung, serta evaluasi menilai pemahaman peserta. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa seluruh Karyawan CV.Liaris memahami tentang fungsi bendung dan mampu mengaplikasikan dalam proses perencanaan. Dengan demikian, pengabdian ini diharapkan dapat mendukung upaya Kota Kediri dalam mengatasi masalah banjir dan meningkatkan kualitas infrastruktur dimulai dari konsultan perencana sebagai ujung tombak awal dalam proses pembangunan.
References
Elang Rahma Palawa’ae, Rintis Hadiani, A. Y. M. (2024). Strategi Mitigasi Banjir Berdasarkan Kapasitas Saluran Drainase di Kelurahan Jagalan. Jurnal Riset Rekayasa Sipil, 7, 95–106.
Farooq, U., Taha Bakheit Taha, A., Tian, F., Yuan, X., Ajmal, M., Ullah, I., & Ahmad, M. (2023). Flood Modelling and Risk Analysis of Cinan Feizuo Flood Protection Area, Huaihe River Basin. Atmosphere, 14(4). https://doi.org/10.3390/atmos14040678
Kurnia Dewanta, R., Rahmawaty, F., & Hidiyati, E. F. (2023). Easy Ways to Overcome Floods With an Economical Weir Form (Cara Mudah Mengatasi Banjir Dengan Bentuk Bendung Ekonomis ). Civil Engineering and Architecture Journal, 1(5), 3026–3622. https://doi.org/10.37253/leader.v1i4.8957
Muhlisiina Lahuddin. (2022). Perda No 3 2022 Perubahan RPJMD Kota Kediri Tahun 2020-2024. Nasaruddin, Musa, R., & Ashad, H. (2020). Efektivitas Pengoperasian Bendungan dalam Pengendalian
Banjir ( Studi Kasus Bendungan Bili-Bili ). Jurnal Teknik Sipil MACCAMACCA, 7(1), 33–40.
Nugroho, D. A., & Handayani, W. (2021). Kajian Faktor Penyebab Banjir dalam Perspektif Wilayah Sungai: Pembelajaran Dari Sub Sistem Drainase Sungai Beringin. Jurnal Pembangunan Wilayah Dan Kota, 17(2), 119–136. https://doi.org/10.14710/pwk.v17i2.33912
Parse, F. A. (2018). Perencanaan saluran drainase dengan analisis debit banjir metode rasional.
JuPerSaTek, 1(2), 31–43.
Risma, Warsit, Mawardi, M. (2017). Kajian Perilaku Debit Alat Ukur Ambang Lebar. Bangun Rekaprima, 03(2), 15–21.
Vita Ariesta Fitriana, Suripin, I. S. (2021). Kajian Ulang Desain Hidrologis Cofferdam Hulu Bendungan Kajian terhadap Perubahan Cuaca di DAS Ciberang. Siklus, 7(1), 31–42.
DOI: 10.55824/jpm.v3i4.431
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Fitry Rahmawaty
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.