Training Procedures for Making Fruit Yoghurt to Housewives to Help Increase Husband's Income in Bandar Khalipah Village
DOI:
https://doi.org/10.55824/jpm.v1i3.94Keywords:
Yoghurt, Fermentation, Bacteria, Housewives, Family welfareAbstract
Yoghurt is one of the health drinks that tastes fresh and sour and is liked by many people, adults and children. Yoghurt made by fermentation using Lactobacillus bulgaricus and Streptococcus thermophilus bacteria inoculated in milk will produce a semi-solid consistency of milk and a slightly sweet-sour taste and can eliminate the sharp odor of goat's milk. The PkM implementation stage is like a training activity, namely this activity there are also several events which are held for 3 days, namely on 24-26 July 2019. The target audience is housewives and community leaders in Bandar Khalipah Village, which includes 50 people consisting of various housewives located at Jalan Angsana No. 3 Market XI Tembung. This PkM method will be carried out through training on the benefits of yogurt for health through media presentations, demos followed by questions and answers. The training materials include: introduction, yogurt bacterial culture, benefits of yogurt and methods of making yogurt. While the way of making yogurt is done by practicing together between the demonstrators and the audience. The method of making yogurt consists of preparation, pasteurization, bacterial preparation, mixing bacteria with milk, storage and storage. The participants of this activity program were very enthusiastic about listening to materials and practices on how to make yogurt so that they could practice it themselves at home. In addition, they also see business opportunities to improve family welfare both financially and healthily. With a positive response from partners, finally this community service can be useful for housewives so that it can improve family welfare.References
Fatmawati, U., Prasetyo, F.L., Supia, M., Utami, A.N. (2013). Karakteristik Yoghurt yang Terbuat dari Berbagai Jenis Susu dengan Penambahan Kultur Campuran Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Jurnal Bioedukasi, 6, (2).
Nurhidayanti, A. (2012). Aneka Kreasi Ice Cream dan Yoghurt. Dunia Kreasi: Jakarta Timur.
Obi, C. N., Olugbue, V. U., & Mpamugo, C. P. (2016). Yoghurt Production from Powdered Milk using Mixed Lactic Acid Bacteria Starter Cultures. Saudi Journal of Pathology and Microbiology, 1, (2).
Paramitha, C. V. (2016). Proses Produksi Dan Pengawasan Mutu Yoghurt Pada Cv. Cita Nasional Salatiga
Pujiati. (2013). Buku Petunjuk Praktikum Mikrobiologi. Malang: Universitas Negeri Malang. Tidak Diterbitkan
Sekarningrum, A.S dan Seveline. (2020).Pembuatan Yoghurt Sinbiotik Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.) dengan Penggunaan Bakteri Asam Laktat dengan Penambahan Prebiotik. Jurnal Bioindustri, 2, (2).
Suter, I. K. (2013). Pangan Fungsional dan Prospek Pengembangannya. Seminar Sehari dengan tema “Pentingnya Makanan Alamiah (Natural Food) Untuk Kesehatan Jangka Panjangâ€.
Syainah, E., Novita, S., & Yanti R. (2014). Kajian Pembuatan Yoghurt dari Berbagai Jenis Susu dan Inkubasi yang Berbeda Terhadap Mutu dan Daya Terima. Jurnal Skala Kesehatan. 5, (1).
Utaminingrum, F., & Utaminingrum, F. (2012). Pengaruh Pemberian Yoghurt Kedelai Hitam (Black Soyghurt) Terhadap Kadar Kolesterol LDL Serum Pada Tikus Dislipidemia. Diponegoro University
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
- Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
- Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0






