Slope Conservation and Landslide Disaster Mitigation through the TANGKAS Program based on Community Participation in Jambeyan Village
DOI:
https://doi.org/10.55824/jpm.v4i3.577Abstract
Jambeyan Village in Sambirejo Sub-district, Sragen Regency, is a region highly prone to landslides, especially in slope areas that have not been optimally managed. This community service program aims to raise awareness and encourage community participation in slope conservation and landslide disaster mitigation through the TANGKAS program (Tanggap Longsor Berbasis Aksi Masyarakat or Community-Based Landslide Response). The methods applied include socialization, evacuation planning workshops, installation of evacuation route signs, and participatory soil conservation education. The results show an increase in community understanding of landslide risks and disaster preparedness, as evidenced by active participation in evacuation simulations and the maintenance of protective slope vegetation. The TANGKAS program has proven effective in fostering local resilience and enhancing collaboration among villagers, local authorities, and external stakeholders in disaster risk reduction efforts.References
Astini, N. K. S. (2020). Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pembelajaran Tingkat SD di Masa Pandemi. Jurnal Lampuhyang (Lembaga Penjaminan Mutu Stkip Agama Hindu Amlapura), 11(2), 13–25.
Gema publica. (2015). 1(1), 1–14.
Haikal, M. F. (2022). Partisipasi Masyarakat dalam Mitigasi Bencana Alam untuk Mengurangi Risiko Bencana Tanah Longsor di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Haqien, D., & Rahman, A. A. (2020). Pemanfaatan Zoom Meeting untuk Proses Pembelajaran pada Masa Pandemi Covid-19. SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 5(1), 51–56. https://doi.org/10.30998/sap.v5i1.6511.
Ismayani, N., & Febrianto, H. (2020). Pencegahan Longsor Melalui Konservasi Lahan Di Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo. Jurnal Azimut, 3(SMAR), 9. https://doi.org/10.31317/jaz.v3ismar.628
Muta’ali, L. (2005). Potensi Perkembangan Wilayah dan Kaitannya dengan Tata Ruang di Kawasan Lereng Merapi Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. In Majalah Geografi Indonesia (Vol. 19, Issue 1, pp. 63–88).
Muta’ali, lutfi, (2013). Penataan Ruang Wilayah dan Kota. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Putra, A. W. S., & Podo, Y. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan masyarakat dalam mitigasi bencana alam tanah longsor. Urecol 6th, 305–314.
http://journal.unimma.ac.id/index.php/urecol/article/view/1549 Pramono, I. B. (n.d.). Banjir dan Tanah Longsor.
Prapti Sedijani, Miko Erniati, Nurwidianti, Siska Yulia Hermana, & Jumriani. (2022). Penanaman Seribu Pohon Sebagai Upaya Mencegah Banjir dan Tanah Longsor di Desa Eyat Mayang, Lembar, Nusa Tenggara Barat. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(2), 335–340. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i2.1837
Rahman, A. Z. (2015). Kajian Mitigasi Bencana Tanah Longsor di Kabupaten Banjarnegara.
Jurnal Manajemen dan Kebijakan Publik, 1(1), 1–12.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana.
A. Widiyastuti, S. Priyono (2024). Pemberdayaan Warga Melalui Penanaman Buah Alpokat pada Lahan Kritis untuk Penghijauan dan Peningkatan Ekonomi di Desa Giriasih Purwosari Gunung Kidul. IBSE Jurnal Pengabdian Masyarakatnya. (Vol. 2, Issue 1, pp. 1-8).
F. Arinata, E. Nusantoro, M. Mulawarman et al (2023). Program Peningkatan Pengetahuan Dan Kesiapsiagaan Bencana Longsor Pada Siswa Sekolah Dasar. GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat. (Vol. 3, Issue 1, pp. 90-96).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
- Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
- Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0






