Socialization of Legal Aid Information System at LBH Hade Indonesia Raya Cibinong Bogor

Authors

  • Haryanto Haryanto Universitas Bina Sarana Informatika
  • Endang Wahyudi Universitas Bina Sarana Informatika
  • Taufik Baidawi Universitas Bina Sarana Informatika
  • Natal Indra Universitas Bina Sarana Informatika

DOI:

https://doi.org/10.55824/jpm.v4i1.497

Keywords:

Legal services, digital base information system, lack of integration

Abstract

This activity aims to increase the efficiency and accessibility of legal services at LBH Hade Indonesia Raya Cibinong Bogor through the use of digital-based information systems. The main problem faced is the lack of integration of technology in the legal service process, which results in limitations in obtaining legal aid information. Through output targets in the form of increasing accessibility, service efficiency, and increasing internal capacity, the activity plan includes needs analysis, system development, training and implementation, as well as periodic system evaluation and maintenance. Thus, this activity will be a significant breakthrough in efforts to improve legal services in the community

References

Adi Nugroho, P. (2020). Pembuatan Portal Informasi Web Sebagai Terobosan Terbaru Untuk Layanan Referensi. JPUA: Jurnal Perpustakaan Universitas Airlangga: Media Informasi Dan Komunikasi Kepustakawanan, 8(2), 87. https://doi.org/10.20473/jpua.v8i2.2018.87-90

Azalia, S. N. (2020). Peran Dan Efektivitas Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia Untuk Keadilan Dalam Pendampingan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan. The Digest: Journal of Jurisprudence and Legisprudence, 1(2), 79–104.

Christanto, H. J., & Singgalen, Y. A. (2023). Analysis and design of student guidance information system through software development life cycle (sdlc) and waterfall model. Journal of Information Systems and Informatics, 5(1), 259–270.

Connaughton, S. P., Leon, M., & Herbert, J. (2014). Collaboration, partnerships, and relationships within a corporate world. Canadian Journal of Archaeology/Journal Canadien d’Archéologie, 541–562.

Harjunawati, S., Baidawi, T., & Hendarsih, I. (2024). Penerapan Model Waterfall dalam Perancangan Aplikasi Digital Customer Relationship Management Produk Fashion. INTI Nusa Mandiri, 18(2), 225–233.

Pamungkas, R., Saifullah, S., Pratama, Q. R., & Try Cahyo, O. A. (2020). Pemanfaatan Website Desa Dalam Optimalisasi Informasi Publik kepada masyarakat di Desa Kiringan. Jurnal Daya-Mas, 5(2), 32–38. https://doi.org/10.33319/dymas.v5i2.43

Pertiwi, E., Folara, K., Farhana, W. A., & Alam, M. E. N. (2022). Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat. Jurnal Rechten: Riset Hukum Dan Hak Asasi Manusia, 4(2), 1–11.

Peterman, A., Billings, L., & Behrman, J. A. (2013). Evaluation of grassroots community–based Legal aid activities in Uganda and Tanzania: Strengthening women’s legal knowledge and land rights.

Samariadi, S., Riznawara, I., Ramadhani, F. L., Putri, S. N., Imanuela, S. M., & Apsalina, P. D. (2024). Analisis Terhadap Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Pekanbaru dalam Pemberian Bantuan Hukum. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(3), 24–37.

Tracy, S. J. (2024). Qualitative research methods: Collecting evidence, crafting analysis, communicating impact. John Wiley & Sons.

Downloads

Published

2025-01-17

Issue

Vol. 4 No. 1 (2025): Januari

Section

Articles

License

Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:

  1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
  2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
  3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
  4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
  5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0