Edukasi dan Pemeriksaan Kesehatan di Desa Ulu Lalimbue Kecamatan Kapoiala
DOI:
https://doi.org/10.55824/jpm.v3i6.463Keywords:
Pemeriksaan Kesehatan, Pendidikan, Layanan MasyarakatAbstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Desa Ulu Lalimbue, Kecamatan Kapoiala, dengan fokus penyuluhan dan skrining kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengetahuan masyarakat terhadap penyakit hipertensi. Sebanyak 38 orang peserta yang sebagian besar adalah orang dewasa dan lansia dengan latar belakang pendidikan yang beragam mengikuti kegiatan ini. Edukasi disampaikan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo dengan menggunakan media powerpoint dan leaflet, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang risiko dan pencegahan penyakit hipertensi. Setelah penyuluhan, dilakukan skrining kesehatan yang meliputi pengukuran tekanan darah, tinggi badan, berat badan, serta pemeriksaan kadar glukosa, kolesterol, dan asam urat. Proses ini didampingi oleh dokter yang merupakan alumni Fakultas Kedokteran. Hasil pemeriksaan dilanjutkan dengan pemberian obat sesuai resep dokter. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan kesehatan masyarakat dapat meningkat dan masyarakat berperan aktif dalam menjaga kesehatan diri sendiri.
References
Blandina, OA, Ohoiwutun, LV, Bungan, J., Hohedu, R., & Kundiman, M. (2021). Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan Sebagai “Screening Test” Penyakit Tidak Menular Pada Masyarakat Dusun Togihoro, Desa Kusuri Kecamatan Tobelo Barat. JURNAL HIRONO, 1(1), 17–23.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara. (2021). Profil Kesehatan Propinsi Sulawesi Tenggara. Bidang P2PL Dinas Kesehatan Prov. Sultra. https://pusdatin.kemkes.go.id/index.php?category=profil-kesehatan-kabupaten&provid=PV-027
Hamzah, B., Akbar, H., & Sarman, S. (2021). Pencegahan Penyakit Tidak Menular Melalui Edukasi Cerdik Pada Masyarakat Desa Moyag Kotamobagu. Abdimas Universal, 3(1), 83–87.
Kemenkes RI. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan. (2021). Profil Kesehatan Indonesia. Depkes RI. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-indonesia-2019.pdf. Terakhir diakses: 19 Juli 2022.
Kurniasih, H., Purnanti, KD, & Atmajaya, R. (2022). Pengembangan Sistem Informasi Penyakit Tidak Menular (PTM) Berbasis Teknologi Informasi. Jurnal Teknoinfo, 16(1), 60–65.
Marwiati, M., Setyawati, A., & Fahrurozi, M. (2021). Skrining Penyakit Degeneratif Di Era Pandemi COVID-19. Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Kesehatan, 2(01), 6–9.
Nuryanto, IK, & Dewi, NNAK (2021). Screening dan Monitoring Penyakit Tidak Menular Sebagai Upaya Penyelenggaraan Posbindu di Banjar Dukuh Desa Kesiman Petilan. Jurnal Abdimas ITEKES Bali, 1(1), 51–57.
Oktafiani, LDA, Ersanti, AM, & Aziz, AM (2022). Screening Penyakit Tidak Menular dan Edukasi Resusitasi Jantung Paru di Desa Kranjingan Kec. Sumbersari Kab. Jember. ABDIMAYUDA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia untuk Kesehatan, 1(2), 69–73.
Rojali, SKM, & EPid, M. (2019). Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular Sebagai Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Rukun Warga 11 Kelurahan Kebayoran Lama Jakarta Selatan Tahun 2019. Buletin Dharmanesti Niramaya Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 38–44.
Silvitasari, I., Wahyuni, W., & Hermawati, H. (2021). Skrining Kesehatan sebagai Upaya Promotif dan Preventif Penyakit Tidak Menular. Jurnal Urecol. Bagian F: Pengembangan Masyarakat, 1(1), 16–22.
Utama, TA, HIMALAYA, D., & RAHMAWATI, S. (2020). Evaluasi Penerapan Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Di Kota Bengkulu. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat, 8(2), 91–99.
Yessi, H., Hidayati, H., Asmaria, M., & Yuderna, V. (2022). Pencegahan Dini Terhadap Penyakit Tidak Menular (PTM) Termasuk Penyakit Resiko Tinggi Stroke Melalui Germas di Desa Pauh Kota Pariaman. Jurnal Abdimas Saintika, 4(1), 46–50.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
- Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
- Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0






