Pemberdayaan Ibu dalam Memproduksi MPASI: Langkah Menuju Kemandirian Ekonomi Keluarga
DOI:
https://doi.org/10.55824/jpm.v3i6.451Keywords:
Complementary Foods, Household Economic Resilience, StuntingAbstract
Program pemberdayaan masyarakat untuk makanan pendamping ASI di Desa Pandansari Lor, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, bertujuan untuk meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga sekaligus mencegah stunting pada anak-anak. Desa ini memiliki potensi pertanian yang kaya dengan komoditas seperti singkong, pisang, durian, dan tebu. Namun, data menunjukkan bahwa masih terdapat kasus stunting, yang sebagian besar disebabkan oleh rendahnya asupan nutrisi pada anak serta kurangnya pengetahuan ibu tentang nutrisi yang tepat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini melibatkan ibu rumah tangga dan kader Posyandu, dengan fokus pada pelatihan pembuatan makanan pendamping ASI dari bahan-bahan lokal yang mudah diakses dan terjangkau. Selain itu, pelatihan ini juga membuka peluang ekonomi bagi para ibu di desa untuk menciptakan usaha rumahan melalui produksi makanan pendamping ASI. Hasil dari program ini menunjukkan bahwa para ibu memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak dan termotivasi untuk mengembangkan bisnis makanan pendamping ASI yang berpotensi meningkatkan pendapatan keluarga. Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kesehatan anak, tetapi juga memperkuat ketahanan ekonomi keluarga melalui pemberdayaan perempuan. Keberhasilan program ini diharapkan menjadi model pemberdayaan masyarakat di desa-desa lain yang memiliki masalah serupa. Monitoring dan evaluasi akan dilakukan untuk memastikan keberlanjutan program dalam jangka panjang.References
Admin. (2023). Bupati Malang: Stunting Kabupaten Malang Turun, SSGI harus Singkronkan Data. Kanal24. https://kanal24.co.id/bupati-malang-%0Astunting-kabupaten-malang-turun-ssgi-harus-singkronkan-data
Ashari, A. M. (2024). Edukasi dan Giat Mengolah Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) di Desa Mekar Baru. Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service), 6(2), 331–343. https://doi.org/10.36312/sasambo.v6i2.1945
Fikri, A. A., & Komalyna, I. N. T. (2023). Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Murtajih, Kabupaten Pamekasan. Media Gizi Indonesia, 18(1), 49–55. https://doi.org/10.20473/mgi.v18i1.49-55
Lukwa, A. T., Siya, A., Zablon, K. N., Azam, J., & Alaba, O. (2020). Prevalence and Socioeconomic inequalities trends in child health comparing within and between group inequalities: Food insecurity and malnutrition in Zimbabwe. BMC Public Health, 1–11.
Nirmalasari, N. O. (2020). Stunting Pada Anak : Penyebab Dan Faktor Risiko Stunting Di Indonesia. Qawwam: Journal For Gender Mainstreaming, 14(1), 19–28. https://doi.org/10.20414/Qawwam.v14i1.2372
Puri, G. (2023). Participatory Action Research in Social Sciences and Education. Journal of NELTA Gandaki, 6(1–2), 66–77. https://doi.org/10.3126/jong.v6i1-2.59713
Rahmaniah, Mayangsari, R., Fauziah, Kasma, A. S. R., & Kasma, A. Y. (2023). Hubungan Usia Pengenalan MP-ASI terhadap Kejadian Stunting pada Balita Kelurahan Rangas Kecamatan Banggae Kabupaten Majene. Nutrition Science And Health Research, 2(1), 14–20.
Surur, M. A., Ulwiyah, Saadah, U., Rahmatika, S. dewi, & Rusmadi. (2021). Akuaponik untuk kemandirian dan ketahanan pangan di pesantren al ishlah mangkangkulon semarang. Indonesian Journal Of Community Service, 1(3), 606–613.
Victora, C. G., Christian, P., Vidaletti, L. P., Gatica-Domínguez, G., Menon, P., & Black, R. E. (2021). Revisiting maternal and child undernutrition in low-income and middle-income countries: variable progress towards an unfinished agenda. The Lancet, 397(10282), 1388–1399. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(21)00394-9
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
- Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
- Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0






