Pelatihan Coding Berbasis Project Based Learning (PjBL) Menggunakan Platform Scratch untuk Sekolah Dasar

Authors

  • Milani Tanya Qurin Univesitas Sebelas Maret, Sebelas Maret University, Universitas Indonesia
  • Kenfitria Diah Wijayanti Univesitas Sebelas Maret, Sebelas Maret University, Universitas Indonesia
  • Alia Rahmah Fathori Univesitas Sebelas Maret, Sebelas Maret University, Universitas Indonesia
  • Hanizar Florian Sukma Univesitas Sebelas Maret, Sebelas Maret University, Universitas Indonesia
  • Hendri Setiawan Univesitas Sebelas Maret, Sebelas Maret University, Universitas Indonesia
  • Kalistus Haris Pratama Univesitas Sebelas Maret, Sebelas Maret University, Universitas Indonesia
  • Kharisma Rosyiana Putri Univesitas Sebelas Maret, Sebelas Maret University, Universitas Indonesia
  • Laila Puspita Univesitas Sebelas Maret, Sebelas Maret University, Universitas Indonesia
  • Meidy Yolandia Univesitas Sebelas Maret, Sebelas Maret University, Universitas Indonesia
  • Nurul Hikmah Miftakul Khoiriyah Univesitas Sebelas Maret, Sebelas Maret University, Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55824/jpm.v3i5.437

Keywords:

Scratch, Coding, Project-based Learning

Abstract

Peningkatan keterampilan digital pada peserta didik di sekolah dasar menjadi semakin penting di era Revolusi Industri 4.0. Tujuan artikel ini untuk mendeskripsikan implementasi model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dalam pelatihan coding menggunakan platform Scratch, yang diterapkan pada siswa kelas 5 di SDN Manahan. Pada pelatihan ini menyampaikan konsep dasar pemrograman dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan sumber data berupa partisipasi siswa dalam pelatihan coding. Data dikumpulkan melalui observasi langsung terhadap pelaksanaan pelatihan di kelas dan wawancara mengenai pengalaman siswa dalam belajar coding. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis induktif. Model PjBL dipilih untuk mendorong keterampilan pemecahan masalah dan berpikir kritis melalui pembuatan proyek seperti "Jumping Game". Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pemahaman siswa terhadap konsep pemrograman dasar dan keterampilan berpikir kritis. Meskipun terdapat tantangan dalam perbedaan kecepatan belajar, strategi diferensiasi yang diterapkan membantu mengatasi tantangan tersebut yang dapat mendorong kolaborasi dan rasa percaya diri siswa.

Downloads

Published

2024-09-23

Issue

Section

Articles