Implementasi Aplikasi Penghitung Benur dengan Menggunakan HP Android pada Instalasi Budidaya Air Payau Banjarkemuning, Sedati, Sidoarjo
DOI:
https://doi.org/10.55824/jpm.v3i4.427Keywords:
Android, Aplikasi, IBAP, ShrimptectorAbstract
Kegiatan abdimas ini diarahkan kepada IBAP Banjarkemuning, yaitu kegiatan yang berupa pelatihan penggunaan aplikasi mobile berbasis Android untuk memberi kemudahan dalam menghitung jumlah benur sebelum ditebar di tambak. Selama ini, perhitungan benur dilakukan secara manual, yaitu dengan mengambil beberapa benur dalam sebuah wadah, selanjutnya benur dihitung dengan menggunakan gelas plastik putih atau sendok berdasar putih. Hal ini membutuhkan waktu lama untuk pemrosesan penghitungan benur. Untuk itu dibuatlah Shrimptector, sebuah aplikasi yang dapat menghitung jumlah benur secara otomatis hanya dengan mengambil gambar benur dengan kamera smartphone pada sebuah wadah putih, maka jumlah benur secara otomatis terhitung. Harapan yang ingin dicapai dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah dengan penggunaan aplikasi penghitung jumlah benur dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam usaha budidaya udang dan mempermudah para petambak untuk melakukan penghitungan benur. Keberhasilan kegiatan ini diukur dari kemudahan para staf dan karyawan dalam mengoperasikan aplikasi penghitung jumlah benur dari smartphode dan antusiasme staf dan karyawan yang menginginkan adanya program pengabdian kepada masyarakat selanjutnya. Berdasarkan hasil survei kuesioner, para staf dan karyawan menjawab “sangat setuju'' dan “setuju” terhadap semua pertanyaan yang diajukan. Persentase jawaban “sangat setuju” tertinggi sebesar 100% dan terendah sebesar 80%. Sebaliknya, tingkat tanggapan “setuju” paling tinggi sebesar 20% dan terendah sebesar 10%.References
Alfarisi, S. (2019). Aplikasi Media Pengenalan Jenis Kamera dan Lensa Berbasis Android. Jurnal Sisfotek Global, 9(1), 124–130. https://doi.org/10.38101/sisfotek.v9i1.224
Bengio, Y., Goodfellow, I., & Courville, A. (2016). Deep learning. Nature, 29(7553), 1–73. http://deeplearning.net/
Gargenta, M. (2011). Building Applications for the Android Market (A. O. and B. Jepson (ed.); First Edit). O’Reilly.
Jayanti, S. L. L., Atjo, A. A., Fitriah, R., Lestari, D., & Nur, M. (2022). Pengaruh Perbedaan Salinitas Terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Larva Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). AQUACOASTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences, 1(1), 40–48. https://doi.org/10.32734/jafs.v1i1.8617
LP2M. (2022). Kuesioner Terstruktur: Definisi, Jenis, Pro & Kontra. Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Medan Area. https://lp2m.uma.ac.id/2022/12/26/kuesioner-terstruktur-definisi-jenis-pro-kontra/
Rahadi, D. R. (2014). Pengukuran Usability Sistem Menggunakan Use Questionnaire Pada Aplikasi Android Interface pengguna Android didasarkan pada manipulasi langsung menggunakan masukan sentuh yang serupa dengan tindakan di dunia nyata , seperti menggesek ( swiping ), mengetuk. 6(1), 661–671. http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/index
Rahim, M. (2021). Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Super Intensif Dengan Padat Tebar Berbeda Menggunakan Sistem Zero Water Discharge. JFMR-Journal of Fisheries and Marine Research, 5(3), 124–130. https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2021.005.03.12
Riyan, M. (2021). Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Android Pada Pembelajaran Teks Eksposisi. Diksi, 29(2), 205–216. https://doi.org/10.21831/diksi.v29i2.36614
Rohmah, R. N., & Kaloka, N. (2019). Pemanfaatan Smartphone berbasis Android sebagai Alat Pengontrol Pembersih Lantai. Emitor: Jurnal Teknik Elektro, 19(2), 81–85. https://doi.org/10.23917/emitor.v19i2.8558
Wulandari, A. (2020). Estimasi beban limbah nutrien terhadap daya dukung lingkungan untuk budidaya udang vannamei (litopenaeus vannamei) semi intensif di Desa Banjar Kemuning. In Skripsi.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
- Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
- Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0






