Pemanfaatan Kain Perca Menjadi Produk Bernilai Jual Tinggi Pada Ibu Rumah Tangga di Desa Plosokuning
DOI:
https://doi.org/10.55824/jpm.v2i6.365Keywords:
Handicrafts, Patchwork, High Selling Value Products,Abstract
In the new normal era after the Covid-19 pandemic, people's needs in Indonesia are increasingly high, but job opportunities are also limited to college graduates and those with certain age limits. There are still quite many people who are unemployed and hope to find work to make a living. Therefore, the best solution to this problem is to create an independent economic source by utilizing waste in the surrounding environment to become handicrafts with high selling value. Many innovations have emerged in the use of waste, such as patchwork waste which can be obtained easily, and can become a craft that has value for sale. The author chose the location of Plosokuning Village as a place to carry out the community service program. Plosokuning Village is in Minomartani Subdistrict, Ngaglik District, Sleman Regency, Yogyakarta City. The average job for the people of Plosokuning Village is as farmers and vegetable seller. The aim of this community service program is to provide skills in making crafts from patchwork to increase independence and open economic opportunities for the community, especially housewives to help the family economy.References
A.Hamidin, Ny. (2012). Seni Berkarya dengan Kerajinan Kain Perca. Yogyakarta: Pustaka
Widyatama.
Hanifah, Ayik. (2015). 21 Kreasi Kain Perca Paling Simpel. Yogyakarta: Media Pressindo.
Hastutiningsih, Sri. (2012). Aneka Kreasi Cantik Dari Kain Perca (Untuk Hobi & Bisnis). Bekasi: Dunia Kreasi.
Paluzi, Hanna. (2015). Buku Kreasi Anak: Kreasi Perca (Ada Perca di Sekolah). Surakarta: Lintang
Downloads
Published
2023-11-29
Issue
Section
Articles
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
- Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
- Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0






