Implementasi Nilai-Nilai Pancasila untuk Lawan Bullying, Bahaya Gadget, dan Pentingnya Akta Kematian

Authors

  • Anisa Fatmawati Universitas Slamet Riyadi Surakarta
  • Dasmadi Dasmadi Universitas Slamet Riyadi Surakarta
  • Rosi Vidya Ningrum Universitas Slamet Riyadi Surakarta
  • Syifa Nurwahidah Mustaghfiroh Universitas Slamet Riyadi Surakarta
  • Bimantaka Ravendra Dwira Surya Universitas Slamet Riyadi Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.55824/jpm.v2i5.334

Keywords:

Pancasila, Bullying, Gadget, Death Certificate

Abstract

Community service by students is a mentoring and service activity for community development and empowerment in applying technology or social change for the better. The targets for achievement in community service are: (1) increasing public awareness of Pancasila values, (2) preventing acts of bullying, (3) understanding the impact of using gadgets, (4) understanding the importance of death certificates. This activity was carried out in Tempursari Village with the target community and students.

References

Dewantara, J. A., Hermawan, Y., Yunus, D., Prasetiyo, W. H., Efriani, Arifiyanti, F., & Nurgiansah, T. H. (2021). Anti-Corruption Education as an Effort to Form Students With Character Humanist and Law-Compliant. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 18(1), 70–81.

Kartini, D., Dewi, D. (2021). Implementasi Pancasila dalam Pendidikan Sekolah Dasar. Edupsycouns: Vol. 3 No. 1

Nurgiansah, T. H. (2020). Filsafat Pendidikan. In Banyumas: CV Pena Persada

Yumarni, V. (2022). Pengaruh Gadget terhadap Anak Usia Dini. Jurnal Literasiologi : Vol. 8, No. 2 Juli

Downloads

Published

2023-09-09

Issue

Vol. 2 No. 5 (2023): September

Section

Articles

License

Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:

  1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
  2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
  3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
  4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
  5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0