Gebyar Budaya Desa Jetis 2022: Pelestarian Budaya Berbasis Cultural Experience

Authors

  • Indah Maryani Universitas Negeri Semarang
  • Dewi Lestari Universitas Negeri Semarang
  • Fadzilah Arisyandi Universitas Negeri Semarang
  • Indriyani Indriyani Universitas Negeri Semarang
  • Aleo Shelgy Agustin Universitas Negeri Semarang
  • Triyaka Triyaka Kepala Desa Jetis Kecamatan Karangnongko
  • Ahmad Saeroji Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.55824/jpm.v1i5.191

Keywords:

Budaya, Pelestarian, Cultural experience, Gebyar budaya

Abstract

Culture is a characteristic of a multicultural society which is the wealth of a nation. Culture as a heritage that is rich in noble and traditional values must be preserved as a nation's pride in the previous society. One of the cultural ways that can be done is through experience through this KKN UNNES holding the 2022 Jetis Village Cultural Festival. This Cultural Festival requires every community to display the culture of various regions. The method used is deliberation between the UNNES Community Service Center, Karang Taruna, and related village officials for problems from the previous cultural celebration, determining the theme of the cultural celebration and sharing the theme and socializing the cultural celebration system. The result of this study is the implementation of the 2022 Jetis village cultural celebration which was attended by approximately 800 participants with cultural themes from the provinces of Sumatra, Papua, Sulawesi, Jakarta, Kalimantan, NTT, East Java, and Central Java.

 

Author Biography

  • Triyaka Triyaka, Kepala Desa Jetis Kecamatan Karangnongko
    Kepala Desa Jetis Kecamatan Karangnongko, kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Indonesia

References

Badan Pusat Statistik. 2010.Hasil Sensus Penduduk 2010, Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama, dan Bahasa Sehari-Hari Penduduk Indonensia. Hlm 1-54

Buku Data Monografi Semester 1 Kelurahan Jetis Kecamatan Karangnongko Kabupaten Klaten Tahun 2022

Fatonah, Khusnul, & Suyuti, Ahmad.2022. Representasi Indonesia Dalam Video Musik “Wonderland Indonesiaâ€. Jurnal Eduscience : Jurnal Ilmu Pendidikan.Vol.7.No.2. Hlm.86-92

Jacobus Ranjabar, Sistem Sosial Budaya Indonesia; Suatu Pengantar (Bogor : GHalia Indonesia, 2006), hal. 21.

Kemkes.go.id.2022.Transisi Pandemi ke Endemi : Diperbolehkan Tidak Memakai Masker di Ruang Terbuka. https://www.kemkes.go.id/article/view/22051800001/transisi-pandemi-ke-endemi diperbolehkan-tidak-memakai-masker-di-ruang-terbuka.html . Diakses 2 September 2022.

Kompas.com. 2021.Koteka dan Rok Rumbai, Pakaian Adat Papua. https://www.kompas.com/skola/read/2021/02/19/161500569/koteka-dan-rok-rumbai-pakaian-adat-papua?page=all. Diakses pada 5 September 2022.

Longmans, Green and Co LTD, 16, 207. https://doi.org/10.1300/J104v03n01_03 Christiana, E. (2013). Education that Humanizes Humans. HUMANIORA, 398-410.

Madyo Ekosusilo, Hasil Penelitian Kualitatif Sekolah Unggul Berbasis Nilai: Studi Multi Kasus di SMAN 1, SMA Regina Pacis, dan SMA al-Islam 01 Surakarta, (Sukoharjo: UNIVET Bantara Press, 2003), hal. 10

Mahdayeni, Alhaddad, Muhammad Roihan & Saleh, Syukri Ahmad. 2019.Manusia dan Kebudyaan (manusia dan sejarah kebudayaan, manusia kenanekaragaaman budaya dan perdaban, manudia dan sumber kehidupan.TADBIR; Jurnal Manajemen Pendidikan Islam.Vol.7.No.2.hlm 159 (Hlm 154-165)

Melalatoa, M. Junus (Penyunting). 1997. Sistem Budaya Indonesia. Jakarta: FISIP UI & PT Pamator.

Nahak, Hildigardis M.I.2019. Upaya Melestarikan Budaya Indonesia Di Era Globalisasi.Jurnal Sosiologi Nusantara. Vol.5.No.1 hlm.172 (hlm 165-176)

Normina.2017. Pendidikan Dalam Kebudayaan. Iktikad Jurnal Kopertais Wilayah XI Kalimantan.15(28).Hlm.17-28

Poerwaningtias, Intania & Nindya K.Suwarto. 2017. Rumah Adat Nusantara. Badan Pengembagan dan Pembinaan Bahasa : Jakarta Timur

Ranjabar. Jacobus, 2006, Sistem Sosial Budaya Indonesia, Suatu Pengatar, Bandung, Ghalia Indonesia.

Santosa, Hery & Bahtiar, Tapip. 2016. Mandau Senjata Tradisional Sebagai Pelestari Rupa Lingkungan Dayak. Jurnal Ritme: Jurnal Seni dan Desain Serta Pembelajarannya. Vol.2.No.2.Hlm.47-56

Sumarto.2019. Budaya, Pemahaman dan Penerapannya “Aspek Sistem Religi, Bahasa, Pengetahuan, Sosial, Kesenian, dan Teknologi. Jurnal Literasi sosiologi.Vol.1.No.2.Hlm.144-159

Sumbar.inews.id.2022.Cerita Rakyat Malin Kundang, Legenda Fenomenal dari Sumatera Barat. https://sumbar.inews.id/berita/cerita-rakyat-malin-kundang/4. Diakses pada 5 September 2022.

Sunarto.2012. Punakawan Wayang Kulit Purwa : Asal-usul dan Konsep Perwujudannya. Jurnal Seni & Budaya Panggung. Vol.22 No.3.Hlm.242-251

Suryanto, Hadi & Youhanita Ety. 2022. Pendidikan Yang Humanis dengan Sistem Sekolah Ramah Anak. Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat.1 (4). Hlm.241-247

Syaiful Sagala, Memahami Organisasi Pendidikan: Budaya dan Reinventing Organisasi Pendidikan ( Bandung: Alfabeta, 2013), hal.111.

Syarifuddin.2021.Buku Ajar Kearifan Lokal Daerah Seumatera Selatan. Bening media Publishing: Palembang.Hlm.23

Talizhidu Dhara, Budaya Organisasi, (Jakarta: Rineka Cipta, 1997), hal. 82

Downloads

Published

2022-10-04

Issue

Section

Articles