Membangkitkan UMKM Kerupuk Singkong Desa Tonggorisa Di Masa Pendemi Covid19 Melalui Sosialisasi Digital Marketing Dan Inovasi Produk Untuk Meningkatkan Pendapatan
DOI:
https://doi.org/10.55824/jpm.v1i3.103Keywords:
kerupuk singkong, digital marketing, inovasi produkAbstract
Various problems related to the decline in the MSME economy during the current COVID-19 pandemic have had a significant impact on MSME actors. One of the MSMEs affected by the pandemic is an SME that makes cassava crackers in Tonggorisa Village, Palibelo District, Bima Regency, which has experienced a decline in income. Dozens of people get income from producing these crackers. To stabilize sales and people's income, we help by providing socialization and training involving Digital Marketing and product innovation. In the first stage, we disseminated the importance of doing business during the Covid-19 pandemic, aimed at the impacted community MSMEs must continue to run and be stable as before the pandemic. In the second stage, we introduce digital marketing to the public so that it can be used as a medium to market crackers to a wider market. It is hoped that with this socialization, the community can transform to digital business to get more income potential. In the last stage, we explain the importance of product innovation. We explain the importance of product innovation so that there is product diversification that can attract consumer interest so that they can survive in the midst of competition in the digital business. It is hoped that with this socialization, cassava crackers SMEs can increase their income and survive in the midst of a pandemic.
References
Amindoni, A. (2020, March 30). Virus corona: Pendapatan usaha kecil “pupus†akibat covid 19, pemerintah siapkan bantuan sosial untuk pekerja harian. BBC News Indonesia. Retrieved from https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-52059235
Amiruddin, A. (2018). Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM) Binaan Dinas Perdagangan Kota Surabaya Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan. Repositori Universitas Airlangga. Universitas Airlangga. Retrieved from http://repository.unair.ac.id/id/eprint/74542
Curatman, A., Rahmadi, Maulany, S., & Ikhsani, M. M. (2016). Analisis Faktor-faktor Pengaruh Inovasi Produk yang Berdampak pada Keunggulan Bersaing UKM Makanan dan Minuman di Wilayah Harjamukti Kota Cirebon. Jurnal Logika, 18(3), 61–75. Retrieved from http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/logika/article/view/263
Jauhari, J. (2010). Upaya Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dengan Memanfaatkan E-Commerce. Jurnal Sistem Informasi, 2(1), 159–168. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Kusumawati, D., & Saifudin, S. (2020). Pengaruh Persepsi Harga Dan Kepercayaan terhadap Minat Beli Secara Online Saat Pandemi Covid-19 pada Masyarakat Millenia di Jawa Tengah. JAB (Jurnal Akuntansi & Bisnis), 6(01).
Pakpahan, A. K. (2020). Covid-19 Dan Implikasi Bagi Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah. Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional, 0(0), 59–64. https://doi.org/10.26593/jihi.v0i0.3870.59-64
Pradiani, T. (2018). Pengaruh Sistem Pemasaran Digital Marketing Terhadap Peningkatan Volume Penjualan Hasil Industri Rumahan. Jurnal Ilmiah Bisnis Dan Ekonomi Asia, 11(2), 46–53. https://doi.org/10.32812/jibeka.v11i2.45
Rizal, M., Mustapita, A. F., & Kartika Sari, A. F. (2020). Pelatihan Untuk Pengajuan Pembiayaan Mudharabah Perbankan Syariah Sebagai Peningkatan Kinerja UMKM. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 3(1), 15–22. https://doi.org/10.33474/jipemas.v3i1.2569
Rulandari, N., Rahmawati, N. F., & Nurbaiti, D. (2020, July). Strategi Komunikasi Pemasaran Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Pada Era New Normal. In Prosiding Seminar STIAMI (Vol. 7, No. 2, pp. 21-28).
Safitri, Indri (2020). “Peluang, Tantangan dan strategi pengembangan UMKM di Indonesia pada Masa Pendemi Covid 19â€.Skripsi, pendidikan ekonomi. Universitas Negeri Yogyakarta: Yogyakarta
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
- Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
- Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0






